Monday, June 20, 2011

Ilmu Budaya Dasar "Hakikat Kebudayaan".

a. pendahuluan.

suidah sering kita mendengar orang mengucapkan kata

kebudayaan, baik dalam pengertian yang sempit maupun

dalam pengertian yang luas, baik dalam pengartan

orang awam, maupun dalam pengertian keilmuan.

dalam pengertian yang sempit kebudayaan sering kali

diartikan sebagai adat tradisi atau kebiasaan dan untuk

pengertian ini sering kali disajikan dalam bentuk

upacara adat.

dalam pengertian yang lebiii luas kebudayaan

seringkali diartikan cara manusia mengelola

kehidupannya.

dalam pemahaman secara awam (oleh orangawam)

menyebutkan kesenian, rumaii adat, upacara adat,

bangunan kuno atau sejarah sebagai kebudayaan.

dalam pokok bahasan ini, instruksional umum adalah

menjelaskan pengertian kebudayaan, cara pandang

terhadap kebudayaan, pola kebudayaan manusia dan

proses kebudayaan.

l

instruksional khusus adalah setealh mempelajari

baiiasan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan

megenai:

1. pengertian kebudayaan.

2. cara pandang terhadap kebudayaan.

3. pola kebudayaan manusia.

4. proses kebudayaan.

b. pengertian kebudayaan.

kebudayaan berasal dari kata bahasa belanda

(ctiltuur), bahasa inggris “ culture”, bahasa arab

"tsaqapah” atau bahasa latin “colere'', yang kesemuanya

berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan

mengembangkan.

akan teapi ada pula yang berpendapat bahwa kebudayaan

berasal dari kata bahasa sansekerta “budhayah” yaitu

jamakdari kata budhi yang berarti budi dan akal.

berdasarkan arti kata tersebut, kebudayaan mempunyai

dua dimensi umum yaitu yang dapat diamati dan yang tidak

dapat diamati.

mengenai cakupan kebudayaan, pola-pola kebudayaan dan

cara pandang terhadap kebudayaan adalah sebagai

berikut:

l cakupan kebudayaan.

kebudayaan yang diartikan sebagai keseluruhan sistem

gagasan, tindakan dan hasil karya manusia tersebut

mempunyai tiga wujud:

1). wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide,

gagasan-gagasan, dan nilai.nilai.

2). wi]jud kebudayaan sebagai norma-norma dan

peraturan-peraturan. wujud ini adalah wujud edial dari

kebudayaan. kebudayaan beradadalam masyarakat.

masyarakat saling terkait antara satu dengan

lainnya, sehingga membentuk suatu sistem buadaya.

2.

3). wujud kebtidayaan sebagai suatu kompleks

akttvitas, serta tindakan terpola dari

manusia dalam masyarakat.

wujud ketiga ini disebut juga sistem sosial

(social system) berinteraksi, berhubungan, serta

bergaul dengan yang lain, menurut pola-pola

tertentu yang berdasarkan adap, tata kelakuan,

sistem sosial, ini berrsifat konkret artinya dapat diamati.

pikiran-pikiran, ide-ide, tindakan, maupun karya manusia,

menghasilkan benda-benda kebudayaan fisik.

sebaliknya, knbudayaan fisik membnntuk suatu

lingkungan hidup tertentu yang makin lama makin

menjauhkan manusia dari lingkungan alamnya,

sehingga mempengaruhi pola-pola perbuatan dan

pikirannya.

ii. pola-pola kebudayaan.

berdasarkan wujud dan isinya kebudayaan dapat

dikarakteristikkan juga sebagai berikut :

1. kebudayaan adalah produk dari interaksi sosial.

maksudnya melalui interaksi sosial ide tersalurkan,

pola prilaku terbentuk dan benda-benda dibuat.

2. kebudayaan meliputi seluruh pengetaiiuan, ide.ide, nilai,

tujuan dan objek material yang disebarkan oleh anggota

masyarakat dari generasi ke generasi.

3. kebudayaan dipelajari oleh masing-masing anggota

masyarakat melalui proses sosialisasi.

3.

4. kebudayaan menyediakan keperluan emosional dan

biologis dari masing-masing anggota masyarakat.

keperluan emosional tersalurkan melalui pranata

kesenian dan rekriasi, sementara keperluan biologis

tersalurkan melalui pranata perkawinan.

5. masing-masing masyarakat mengembangkan kebudayaan

yang berbeda dari kebudayaan lainnya. dengan demikian,

maka salah satu sifat kebudayaan adalah relativitasnya.

6. kebudayaan tidak dapat dibanding untuk melihat mana

yang lebih baik, ebih tinggi, lebih luhur, lebih superior

dari kebudayaan lainnya.

kebudayaan dalam perkembangannya selalu

mengalami beberapa proses. proses tersebut dapat dilihat

melalui pola-pola kebudayaannya yaitu :

evolusi, defusi dan akulturasi

1. proses evolusi.

evolusi yang dikenal diakhir abad xiv merupakan pola

pengembangan kehidupan kebudayaan yang dimulai dari

bentuk rendah, hingga bentuk yang lebih tinggi.

2. proses difusi.

perkembangan kebudayaan sebagai akibat dari

migrasi kelompok-kelompok manusia di dunia ini.

kelompok-kelompokmanusia ini, dalam rangka

mencari penghidupan yang lebih baik biasanya akan

berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya,

dimana bersama dengan perpindahan ini turut menyebar

unsur-unsur kebudayaannya.

4.

3. proses akulturasi.

akulturasi mengacu pada pengaruh satu kebudayaan

terhadap kebudayaan lain. atau saling mempengaruhi

antara dua kebudayaan. yang mengakibatkan

terjadinya prubahan kebudayaan.

akulturasi sebagai mana fenomina yang dihasilkan

ketika dua kelompok yang berbeda kebudayaannya

mulai melakukan kontak langsung , yang dikuti oleh

perubahan pola kebudayaan asli, salah satu atau

keduanya.

iii. cara pandang terhadap kebudayaan.

sebagai mana kita ketahui bahwa kebudayaan

sering kali dipahami secara salah. pemaiiaman secara

salah ini mengakibatkan munculnya rasa chawisis

yaitu rasa bahwa kebudayaannya yang paling baik

yang berakibat pada munculnya pertentengen-

pertentangan antar pendukung kebudayaan.

padahal kebudayaan itu bersifat uniyersal.

artinya aspek-aspek tertentu pada kebudayaan ada pada

kebudayaan semua kelompok masyarakat, sehingga

seharusnya kebudayaan dapat menjdi media pemersatu,

antara semua kelompok.

cara pandang kebudayaan yang seharusnya dipatuhi

bersma adalah bahwa kebudayaan itu bersifat :

1. variatif.

kebudayaan meliputi semua aspek yang ada dalam

kehidupan manusia. sehubungan dengan hal ini maka

kebudayaan dibagi menjadi 7 unsur yaitu :

5.

1).peralatan dan perlengkapan hidup.

2), sistem mata pencaharian.

3). sistem kemasyarakatan.

4). bahasa.

5). ilmu pengetaeuan.

6).kesenian.

7).religi.

2. relattf (relativtsme cuture).

kebudayaan yang bersifat uniyersal, dapat

mengakibatkan terwujudnya kebudayaan yang berbeda,

yang tergantung pada pengalaman pendukung

kebtidayaan itu sendiri yaitu manusianya sebagai

anggota masyarakat.

seperti di indonesia dimana terdapat bermacammacam

suku bangsa dan setiap suku bangsa mempunyai

ciri- ciri kebudayaannya sendiri " yang didapat melalui

interaksi sosial.

3. uni v e r s s a l.

beberapa aspek dari kebudayaan merupakan adat

isttadat atau prakteristikk-prakteristik yang umum ada pada masyarakat.

sebagai contoh : 1) rumah joglo memang hanya ada pada

masyarakat jawa. 2). kepercayaan pada kekuatan yang

dianggap melebihi kekuatan manusia (yang disebut

agama dan reli ada pada semua masyarakat.

4. counter cultural.

kelompok yang dengan sadar berusaha membuang (tidak

menerima) kepercayaan, nilai dan norma dari mayoritas.

6.

cotinter cultural inilah yang melahirkan sub.

kebudayaan yaitu kelompok-kelompok atau kategori-kategori dari orang-orang yang kepercayaan,

norma-norma dan nilai-nilainya berbeda dari mayoritas.

c. manusia dan proses kebudayaan.

antara manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan.

tidak ada kebudayaan tanpa ada manusia dan manusia

tidakn akan pernah mencapai puncak potensinya sebagai

manusia tanpa kebudayaan.

didalam kebudayaan itulah manusia dibentuk tetapi

kebudayaan juga merupakan cermin dari perkembangan

manusia pemilik kebudayaan tersebut.

proses belajar kebudayaan yang dilalaui manusia dapat

dikelompokkan dalam tiga 3 kelompokproses belajar

adalah sebagai berikut :

l proses internalisasi.

proses belajar ini merupakan proses yang sangat

penjang, yang dimulai sejak seorang manusia dilahirkan

sampai ia hampir meninggal.

dimana ia belajar menanamkan dalan pribadinya segala

macam perasaan, nafsu, serta emosi yang

diperlukan nya sepanjang hidupnya.

manusia mempunyai bakat yang tarkandung dalam

gennya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan,

nafsu serta emosi dalam kehidupan individunya.

7.

ii. proses sosialisasi.

dalam proses sosialisasi, seorang individu dari masa kanak-

kanak hingga masa tua belajar tentang pola-pola

tindakan dalam interaksi dengan beraneka ragam indtwdu

di disekelilingnya yang menduduki beranaka macam

peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

proses sosialisasi ini adalah proses yang membantu indtvidu

melalui belajar dan menguasai diri, bagai mana cara

hidup dan bagai mana cara berpikir kelompoknya, agar

dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.

iii. proses enkulturasl

enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam

alam pikiran warga suatu masyarakat. enkulturasi

dimulai ketika indtvidu masiii dalam lingktingan

keluarga. kemudian dalam lingkungan teman-teman

bermainnya.

kedudukan indniidu dalam kebudayaan terdapat empat kedudukan yaitu sebagai berikut :

1. individu bertindak sebagai penganut kebudayaan

(creature of culture).

sebagai penganut kebudayaan maka sejak kecil manusia

sudah didominasi untuk berkelakuan sebagai mana yang

dikehendaki kebudayaannya di semua situasi.

8.

2. indiwdu juga bertindak snbagai pembawa kebudayaan

(carrter of culture).

sebagai pembawa kebudayaan, indtwdu memainkan

peranan yang lebih aktif dan positif, yaitu sebagai

pentransmisi kebudayaan kepada generasi berikutnya.

3. indtvdu juga bertindak sebagai manipulator

(mantpulator of cttlture)

sebagai manipulator kebudayaan, indtvidu dengan

mengagungkan setiap nilai-nilai dan pola-pola perilaku yang umum.

4. indtvdu bertindak sebagai pencipta kebudayaan

(creator of culture). sebagai pencipta kebudayaan

maka individu merupakan motor penggerak bagi

perubahan kebudayaan. individu sebagai pencipta

kebudayaan ini banyak terdapat pada para tokoh

perubahan (agent of change).

dalam pejabaran di atas terlihat bahwa manusia dan

kabudayaan adalah satu kesatuan yang tidak dapat

diptsahkan. knbudayaan yang terwujud, baik disengaja

maupun tidak melalui perilaku, seharianmanusia.

akhirnya terwujud berupa ide.ide, aturan-aturan dan

benda.benda yang nyata

bahwa manusia yang lahir di dunia belum dapat

dikatakan manusia melainkan harus dijadikan manusia

melalaui kebudayaan.

No comments:

Post a Comment

Scientists Only »
PENTING!!! Terima kasih atas kunjungannya, saya mengharapkan kritik dan sarannya melalui kotak komentar apabila game, program, dan segala software yang lain dan telah di upload di blog ini mengalami kerusakan atau file corupt, serta kekurangannya. jika ada yang akan direquest untuk info update harap berkomentar!!
http://einsteinfisika.blogspot.com/