ILMU BUDAYA DASAR. "HAKIKAT MANUSIA".

A. PENDAHULUAN.

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ADALAH DUA ASPEK YANG PADA

DASARNYA TIDAK DAPAT DIPISAHKAN. KARENA KETIKA KTTA

MEMPELAJARI MANUSIA BAIK DARI ASPEK BIOLOGIS, PSIKOLOGIS,

SOSIAL, MAUPUN LINGKUNGAN FISIKNYA, MAKA KITA AKAN

BERHADAPAN DENGAN MASALAH KEBUDAYAAN.

INTRUKSIONAL UMUM AKAN DIPELAJARI PANDANGAN TENTANG

HAKIKAT MANUSIA DAN DORONGAN UNTUK BERTINDAK, MANUSIA

DAN PERASAAN, MANUSIA DAN HIDUP BERKELOMPOK

INSTRUKSIONAL KHUSUS. SETELAH SELESAI MEMPELAJARI POKOK

BAHASAN INI. DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN

MENGENAI:

1. PENGERTIAN TENTANG HAKIKAT MANUSIA.

2. MANUSIA DAN DORONGAN UNTUK BERTINDAK.

3. MANUSIA DAN PERASAAN.

4. MANUSIA DAN KEHIDUPAN BERKELOMPOK.

B. HAKEKAT MANUSIA.

MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG BERIGLOMPOK DIBANDING

DENGAN MAKHLUKHIDUP LAINNYA, MANUSIA ADAH MAKHLUK

YANG PALING MULIA.

UNTUK MENGGABARKAN TENTANG HAL INI, AL-QUR'AN SURAT AL ISRAA AYAT 70 MENYEBUTKAN BAHWA:

“TUHAN MEMBERI MANUSIA KELEBIHAN DARI KEBANYAKAN

MAKIILUK DENGAN DENGAN KELEBIHAN YANG SEMPURNA”

1.

SEHUBUNGAN DENGAN HAL ITU MAKA KITA AKAN MEMBICARAKAN

APA YANG SEBENARNYA YANG DISEBUT DENGAN MANUSIA ITU DAN

APA KELEBIHAN-KELEBIHANNYA :

I. PANDANGAN TENTANG IIAKIKAT MANUSIA.

KATA MANUSIA SENDIRI SERINGKALI DIGUNAKAN DENGAN

PENGERTIAN YANG BERBEDA-BEDA. MISALNYA:

1. MANUSIA TIDAK LAIN DARI PADA BINATANG,

2, MANUSIA ADALAH HASIL DARI SEJARAH.

3, MANUSIA ADALAH MAKHLUK KEROHANIAN.

4. MANUSIA ADALAII YANG MENCOBA UNTUK

MEMPERTAHANKAN KEMANUSIAANNYA DI DALAM KRISIS

YANG TERJADI.

TIAP-TIAP PERADABAN MEMPUNYAI CARA MENJAWABNYA SENDIRI.

PADA MASYARAKAT TRADISIONAL JAWABAN DIBERIKAN DALAM

BENTUK “MITOS'' ATAU PEMIKIRAN PRIMITIF.

SEDANG PADA MASYARAKAT YANG LEBIH MAJU, JAWABAN

DIBARIKAN DALAM BENTUK *FILSAFAT" SEMENTARA BAGI UMAT

BERAGAMA MAKA JAWABAN DIBERIKAN DENGAN MERUJUK PADA

"WAHYU TUHAN'.

SEMENTARA ITU DARI SEGI ILMIAH, TERDAPAT Bf,BERAPA

PANDANGAN TENTANG HAKIKAT MANUSIA. DISINI AKAN

DIKEMUKAKAN PANDANGAN DARI :

1. ALIRAN MATERIALISME.

MENURUT PANDANGAN MATERILIASME, MATERI ATAU ZAT

MERUPAKAN SATU.SATUNYA KENYATAAN DAN SEMUA PERISTTWA

TERJADI KARENA PROSES MATERIAL INI.

2. ALIRAN IDEALISME.

PANDANGAN IDEALISME BERANGGAPAN BAHWA JTWA ADALAH

KENYATAAN YANG SEBENARNYA. MANUSIA DIPANDANG SEBAGAI

MAKHLUK KEJIWAAN (KEROHANIAN).

2.

BERIKUT INI TIGA GOLONGAN IDEALISME YAITU:

1). IDEALISME RASIONALISME, YANG BERPENDAPAT BAHWA

HAKIKAT MANUSIA TERLETEK PADA AKALNYA. MANUSIA ADALH

MAKHLUK BERPIKIR . PENDAPAT INI DIDUKUNG OLEH ARIS

TOTELES, DENGEN MOTTONYA “COGITO ERGO SUM" ARTINYA SAYA

BERPIKIR KARENA SAYA ADA.

2). IDEALISME ETIS, YANG DIMOTORI OLEH IMANUEL KANT,

DIA MENGAJARKAN BAHWA MANUSIA ITU TIDAK SEPENUHNYA SUCI,

TETAPI KEMANUSIAAN DI DALAM DIRINYA HARUS SUCI, KARENA

MERUPAKAN SUBJEK DARI HUKUM KESUSILAAN.

3). IDEALISME ESTETIS, YANG MENGANGGAP MANUSIA

MENJADIKAN HIDUPNYA SEBAGAI SUATU HASIL KARYA SENI.

3. PANDANGAN REALISME KLASIK.

PANDANGAN INI BERANGGAPAN BAHWA JIWA ADALAH

KENYATAAN YANG SEBENARNYA, YANG ADA DALAM DIRI

MANUSIA

4. PANDANGAN TEOLOGIS.

PANDANGAN TEOLOGIS MEMBEDAKAN MANUSIA DAN MAKHLUK

LAIN KARENA HUBUNGANNYA DENGAN TUHAN.

JAWABAN ATAS PERTANYAAN APAKAH MANUSIA ADALAH:

1). MANUSIA DICIPTAKAN OLEH TUHAN DAN DISUSUN ATAS

TUBUH DAN ROH, SEBAGAI MANA DALAM AT-QUR'AN SURAT NUH

AYAT 14,DAN 17, SURAT SAJADAH AYAT 7-9.

2). DARI SUDUT TUHAN, MANUSIA ADALAH MAKIILUK YANG

LEMAH, TERGANTUNG PADA TUHAN, BERSIFAT TIDAK KEKAL.

3.

II. MANUSIA DAN PENGETAHUAN.

OTAK MANUSIA BERKEMBANG SANGAT PESAT, INI

DISEBUT AKAL PIKIRAN.

MELALUI AKAL PIKIRAN INILAH MANUSIA MAMPU

MNMBENTUK GAGASAN-GAGASAN DAN KONSEP-KONSEP YANG

MAKIN LAMA MAKIN TAJAM, UNTUK MEMILIH ALTERNATIF

TINDAKAN YANG MENGUNTUNGKAN BAGIKELANGSUNGAN

HIDUP MANUSIA.

PENGETAHUAN MANUSIA TTU SENDIRI SANGAT KOMLEKS.

KEKOMPLEKAN PENGETAHUAN MANUSIA INILAH YANG MANJADIKAN

MANUSIA LEBIH UNGGUL DARI PADA MAKHLUK LAINNYA,

ADA BEBERAPA SIFAT DARI PENGETAIIUAN MANUSIA YANG

MEMPERLIHATKAN BAGAIMANA PESATNYA MANUSIA MENGELOLAH

PENGETAIIUANNYA, HAL YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN OLEH

MAKHLUK HIDUP LAINNYA, KARENA MANUSIA BERSIFAT :

1). MANUSIA BERSIFAT INDRAWI LAHIR.

MANUSIA MEMILIKI DAN MENGEMBANGKAN PENGETAHUNNYA

MELALUI PANCA INDRANYA. DIA MENGETAHUI RASA PAHIT, MANIS,

ASAM ATAU PEDAS MELALUI INRA PNNCECEPNYA (LIDAH).

2). MANUSIA BERSTT'AT INDRAWI BATIN.

MANUSIA MELALUI INGATANNYA DAN KHAYALANNYA MAMPU

MEMPUNYAI PENGETAHUAN TENTANG APA YANG TIDAK PERNAH

ADA, YANG PERNAH ADA, MAUPUN YANG TIDAK ADA LAGI.

MANUSIA MEMPUNYAI PENGETAHUAN TENTANGN TATA SUYA.

MAKHLUK LUAR ANGKASA. SURGA-NERAKA DAN ANAKNYA YANG

BERSEDIH.

3). MANUSIA BERSIFAT PERSEPTIF.

PENGETAHUAN MANUSIA JUGA DAPAT DITAMPILKN MELALUI

GERAKAN ATAU SUARA YANG SFATNYA SPONTAN, SEBAGAI BENTUK

ADAPTASI TERHADAP SITUASI YANG ADA DIHADAPANNYA.

4.

SEBAGAI CONTOII: JERITAN BILA KITA MELIHAT PEMAIN DUNIA

KESAYANGAN KITA MAMPU MEMASUKKAN BOLA KEGAWANG

LAWAN, ATAU GERAKAN TANGAN MENUTUP MUKA BILA TIM

KESAYANGAN KITA MENGALAMI KEKALAHAN.

4). MANUSTA BERSTFAT REFLEKSTF.

YAITU KETIKA MELALUI PENGETAHUANNYA DALAM

BENTUK YANG LAIN. BENTUK.BENTUK PENGUNGKAPAN

KEMBALI INI ANTARA LAIN IDE, KONSEP, DEFINISI, PUTUSAN,

LAMBANG, MITOS DAN KARYA SENI.

5). MANUSTA BERSTFAT DTSKURSTIF.

SIFAT INI MENUNJUKKAN BAWA MELALUI PENGETAIIUAN.

NYA MANUSIA MAMPU MENGETAHUI ASPEK-ASPEK BENDA.

6). MANUSIA BERSIFAT INDUKATIF.

YAITU KETIKA MELALUI PENGETAHUAN NYA MAMPU MENARIK

KESIMPULAN DARI YANG KHUSUS KE YANG UMUM. CONTOHNYA:

NELAYAN DI MUARA KARANG SULIT MNMPEROLEH IKAN KARENA

DOMISILI DARI KAPAL PENAGKAP IKAN BERSEKALA BESAR, MAKA

KESIMPULANNYA PENANGKAP IKAN BERSEKALA BESAR

MENYENGSARAKAN KEHII}UPAN NALAYAN KECIL.

7). MANUSIA BERSIFAT DEDUKTIF.

YAITU MELALUI PENGETAHUAN YANG DIMILIKINYA

MANUSIA MAMPU MENARIK KESIMPULAN DARI YANG UMUM

KE YANG KITUSUS, CONTOH: POHON BERNAFAS MELALUI

AKARNYA, KAKTUS KARENA TERMASUK JENIS POHON

POHON JUGA BERNAFAS DENGAN AKARNYA.

8). MANUSIA BERSIFAT SPEKULATIF.

YATTU MELALUI PENGETAHUANNYA MANUSIA MAMPU

MEMPERTIMBANGKAN BENDA DALAM BAYANGAN.

BAYANGAN IDE.IDE ATAU KONSEP-KONSEP TENTANG BENDA TERSEBUT.

5.

III. MANUSIA DAN DORONGAN UNTUK BERTINDAK.

KARENA SUDAH MERUPAKAN NALURI PADA SETIAP MANUSIA ITU,

OLEH BEBERAPA AIrLr PSTKOLOGI DTSEBUT "DORONGAN (DRIVE).

DORONGAN NALURI TERSEBUT ANTARA LAIN ADALAH :

1). DEORONGAN UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP.

DORONGAN INI MEMANG MERUPAKAN SUATU KEKUATAN YANG JUGA

ADA PADA SEMUA MAKHLUK HIDUP DI DUNIA INI.

DAN YANG MENYEBABKABN SEMUSIA JENIS MAKLUKMAMPU

MEMPERTAHANKAN HDUPNYA DUNIA INI DAN YANG

MENYABABKAN SEMUA JENIS MAKHLUK MEMPU MEMPERTAHANKAN

HIDUPNYA.

2). DORONGAN SEX.

DORONGAN INI TIMBUL PADA SETIAP INDTVIDU YANG NORMAL

TANPA TERKENA PENGARUH PEGETAIIUAN DAN MEMANG

DORONGAN INI MEMPUNYAI LANDASAN BIOLOGI YANG MENDORONG

MANUSIA UNTUK MEMBENTUK KNTURUNAN DAN MELESTARIKAN

JENISNYA.

OLEH KARENA DORONGAN SEX MERUPAKAN DORONGAN

NALURIAH MAKA HAMPIR TIDAKMUNGKIN DAN BAHKAN TIDAK

MANUSIAWI, APABILA DITIADAKAN. TETAPIDORONGAN

INI HARUS DIATUR DAN DIKENDALIKAN. SALAH SATU BENTUK

PENGENDALIAN DAN PENGATURAN DORONGAN SEX

UMUMNYA ADA PADA MANUSIA ADALAH PERKAWINAN. TUJUAN

POKOK PERKAWINAN SELAIN REPRODUKSI, JUGA UNTUK

MENYALURKAN DORONGAN SEX.

3). DORONGAN UNUK MENCARI MAKAN.

DORONGAN INI TIDAK PERLU DIPELAJARI DAN SEJAK

BAYIPUNMANUSIA SUDAII MENUNJUKKAN DORONGSN UNTUK

MENCARI MAKAN YAITU DENGAN MENCARI SUSU IBUNJA ATAU

BOTOL SUSUNYA, TANPA DIPENGARUHI OLEE PENGETAHUAN YANG

ADA PADANYA.

6.

4). DORONGAN UNTUK BERTINDAK ATAU BERINTERKSI

DENGAN SESAMA MANUSIA. DORONGAN INI MERUPAKAN

LANDASAN BIOLOGI DARI KEHIDUPAN MASYARAKAT

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK KOLEKTIF.

5). DORONGAN UNTUK MENIRU TINGKAH LAKU SESAMANYA.

DORONGAN INI MULAI TAMPAK PADA ANAK YANG MASIH BAYI. BAYI

MULAI DAPAT BERSUARA, AKAN MULAI BELAJAR UNTUK MENIRU

SUARA.SUARA DI SEKITARNYA. ANAK- ANAK. ANAK KECIL SELALU

BERUSAHA MENIRU PERILAKU ORANG YANG LEBIH DEWASA.

MASYARAKAT SEDERHANA AKAN MENIRU MASYARAKAT MAJU.

6), DORONGAN UNTUK BERBAKTI.

DORONGAN INI ADA DALAM NALURI MANUSIA, KARENA MANUSIA

MERUPAKAN MAKHLUK HIDUP SECARA KOLEKTIF. UNTUK DAPAT

HIDUP BERSAMA MANUSIA LAIN SECARA SERASI, MAKA MANUSIA

PERLU MENGEMBANGKAN RASA SIMPATI, KASIH SAYANG DAN

PENGORBANAN.

RASA SIMPATI, KASIH SAYANG MAUPUN PENGORBANAN

SELANJUTNYA AKAN MTINCUL KEHENDAK UNTUK BERBAKTI.

7\, DORONGAN AKAN KEINDAHAN.

DALAM ARTI KEINDAHAN BENTUK WARNA ATAU GERAIL SEORANG

BAYI DORONGAN INI SERING NAMPAK

PADAPADGEJALATERTARIKNYA PADA BENTUK.BENTUK TERTENTU

DARI BENDA.BENDA SEKITARNYA. MISALNYA PADA WARNA.WARNA

CERAHOPADA SUARA YANG NYARING BERIRAMA DAN PADA GERAK.

GERAK SELARAS.

IV. MANUSIA DAN PERASAAN.

MANUSIA TIDAK HANYA DIKARUNIAI NALURI SAJA, YANG

MENYEBABKANNYA MAMPU BERTAHAN DAN BERKEMBANG BIAIi

MANUSIA JUGA DIKARUNIAI DENGAN APA YANG DISEBUT PERASAAN

(KEMAMPUAN AFEKTIVITAS)

7.

DARI PERASAAN TIMBUL KEHENDAK, KEHENDAK INI SENDIRI DAPAT

BERSTFAT POSITIF ATAU NEGATIF.

1). KEHENDAK YANG BERSTFAT POSITIF MEMPUNYAI ARTI

KEHENDAK UNTUK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG AKAN

MAMBARIKAN KENIKMATAN KEPADANYA.

2). KEIIENDAK YANG BERSIFAT NEGATIF, MEMPUNYAI

ARTI KEHENDAK UNTUK MENGHINDARI SUATU HAL YANG

DIRASAKAN SEBAGAI HAL YANG AKAN MEMBAWA PERASAAN

TIDAK NIKMAT.

V. MANUSIA DAN HIDUP BERKELOMPOK.

SEHUBUNGAN DENGAN MASALAH SURVWAL DALAM KAITANNYA

DENGAN KEHIDUPAN KELOMPOK TERDPAT DUA PAHAM YAITU

PAHAM EGOISTIS DAN PAHAM ALTUISTIS :

1. PAHAM EGOISTIS BERPENDAPAT BAHWA ASAS EGOISME ATAU

ASAS MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI DIATAS KEPENTINGAN ORANG

LAIN MUTLAK PERLU BAGI JENIS-JENIS MAKHLUK UNTUK DAPAT

BERTAHAN DALAM ALAM YANG KEJAM.

2. PIHAM PAHAM ALTRUISTIS, BEBERAPA AHLI FILSAFAT

BERPENDAPAT BAHWA HIDUP BERBEKTI UNTUK KEPENTNGAN YANG

LAIN JUGA DAPAT MEMBUAT JENIS MAKHLUK LAIN MENJADI

SEMAKIN KUAT SEHINGGA DAPAT BERTAHAN DALAM PROSES

ALAM YANG KEJAM.

KEKUATAYANG DITIMBULKAN KEHIDUPAN BERSAMA INI NAMPAK

DARI KARAKTERISTIK KOLEKTIFITAS , DIMANA DI DALAMNYA

TERDAPAT:

1. PEMBAGIAN KERJA YANG TETAP ANTARA BERBAGAI MACAM SUB-

KESATUAN ATAU GOLONGAN INDIVIDU DALAM MELAKSANAKAN

BERBAGAI MACAM FUNGSI HIDUP.

8.

KETERGANTUNGAN INDIVIDU DENGAN INDTVIDU LAIN DALAM

KOLEKTIF SEBAGAI AKIBAT DARI PEMBAGIAN KERJA TERSEBUT.

2. KERJASAMA ANTAR INDIYIDU YANG DISEBABKAN SIFAT

KETERGANTUNGAN TERSEBUT.

3. KOMUNIKASI ANTAR INDTVIDU YANG DIPERLUKAN GUNA

MELAKSANAKAN KERJASAMA.

9.