Wednesday, June 22, 2011

ILMU BUDAYA DASAR "KASAIH SAYANG DAN KEINDAHAN".

A. PENDAHULUAN.

CINTA KASIH, PEMUJAAN KEPADA TUHAN, KEINDAHAN DAN

PERENUNGAN MERUPAKAN BAGIAN DARI HIDUP MANUSIA, YANG

MAMPU MENINGKATKAN DAYA KREATIFITAS MANUSIA.

UNTUK MENGUNGKAPKAN RASA CINTA KASIH, LAHIRLAH SASTRA.

MEDIA GARIS, WARNA DAN BENTUK LAHIRLAH SENI RUPA,

TERMASUK DIDALAMNYA SENI ARSITEKTUR DAN TERCIPTA

BANGUNAN DAN PERSPEKTIFNYA. DENGAN MEDIA NADA, RAMA DAN

SUARA LAHIRLAH SENI MUSIK DAN SENI TARI.

ADANYA CINTA KASIH, PEMUJAAN, MAUPUN KEINDAHAN

MBMUNCULKAN SIFAT KASIH SAYANG, KASIH SAYANG KEPADA

SESAMA, KEPADA ORANG TUA DAN SAUDARA.

INSTRUKSIONAL UMUM MENJELASKAN TENTANG CINTA KASIH,

PEMUJAAN KEPADA TUHAN, KEINDAHAN DAN PERENUNGAN.

INSTRUKSIONAL KHUSUS, DIHARAPKAN SETELAH MEMPELAJARI

POKOK BAHASAN INI MAHASISWA DAPAT :

1. MENJELASKAN PENGERTIAN KASIH SAYANG.

2. MENJELASKAN KASIII SAYANG SEBAGAI KODRAT MANUSIA.

3. MENJELASKAN MAKNA CINTA.

4, MENJELASKAN HUBUNGAN CINTA DAN SENI.

5. MENJELASKAN MAKNA KEMESRAAN.

6. MENJELASKAN MAKNA PEMUJAAN KEPADA TUHAN.

7, MENJELASKAN HUBUNGAN KEINDAHAN DENGAN PERENUNGAN.

8. MENJELASKAN MAKNA KEINDAHAN DENGAN SENI.

1.

B. KASIH SAYANG, CINTA, KEMESRAAN DAN PEMUJAAN.

I. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP DIKARUNIAIDUA KEKAYAAN

YAITU AKAL DAN BUDI ATAU LAZIM DIISTILAHKN PIKIRAN DAN

PERSAAN. AKAL DAN BUDI YANG ADA PADA MANUSIA

MEMUNGKINKAN MUNCULNYA TUNTUTAN-TUNTUTAN HIDUP

MANUSIA YANG LEBIH DARI PADA TUNTUTAN HIDUP MAKHLUK LAIN.

TUNTUTAN HIDUP ITU ADA YANG BERUPA JASMANI DAN TUNTUTAN

ROHANI. TUNTUTAN HIDUP JASMANI CENDERUNG KEPUASAN YANG

BERSIFAT FISIK, SEDANG TUNTUTAN ROHANI LEBIH TERARAH KE

BATINIAH.

DI SISI LAIN KEKAYAAN AKAL DAN BUDI YANG DIMILIKI MANUSIA

MEMUNGKINKAN MUNCULNYA KARYA. KERYA MANUSIA YANG

MONUMENTAL YANG SAMPAI KAPANPUN TIDAK PERNAH DAPAT

DIHASILKAN MAKHLUK LAIN.

BUAH AKAL DAN BUDI MANUSIA YANG BERUPA CIPTA, KARSA DAN

RASA TERUS BERKEMBANG MENCIPTAKAN BENDA-BENDA

BARU UNTUK MEMENUHI KEPERLUAN HIDUP, BAIK BERSIFAT

JASMANI MAUPUN ROHANI.

DARI PROSES TARSEBUT LAHIRLAH APA YANG DISEBUT

KEBTIDAYAAN. JADI KEBUDAYAAN ADALAH SEGALA SESUATU

YANG DIHASILKAN OEH AKAL DAN BUDI MANUSIA.

DENGAN DEMIKIAN MANUSIA DIKATAKAN SEBAGAI MAKIILUK

BERBUDAYA YAITU MAKLUK YANG SENANTIASA

MENDAYAGUNAKAN ATAU MENGOPTIMALKAN AKAL DAN BUDINYA

UNTUK MENCIPTAKAN BEHAHAGIAAN. KEBAHAGIAAN BAGI

DIRISENDIRI DAN AKHIRNYA KEBAHAGIAAN BAGI LINGKUNGANNYA.

2.

II. KEBAHAGIAAN SEBAGAI TUJUAN TERTINGGI DALAM

AKTTWTAS MANUSIA.

DALAM SEGALA PEBUATANNYA MANUSIA MENGEJAR SESUATU YANG

DINAMAKAN TUJUAN. MANUSIA SELALU MENCARI SESUATU YANG

BAIK BAGI DIRINYA.

UNTUK MENDAPATKAN TUJUAN TERSEBUT MANUSIA

MENGUPAYAKAN BERBAGAI AKTIVITAS YANG MENGARAH PADA

TUJUAN TERSEBUT. SETELAH TUJUAN TERCAPAI ADA TUJUAN YANG

TERTINGGI YAITU “KEBAHAGIAAN''

KEBAHAGIAAN BAGI SETIAP INDIWDU TENTU BERLAINAN, ADA

INDIWDU YANG MENGATAKAN KESEHATAN MERUPAKAN

KEBAHAGIAN, YANG LAIN MENGATAKAN KEKAYAAN MERUPAKAN

KEBAHAGIAAN DAN INDIVIDU LAIN MENYATAKAN

KEBAHAGIAAN ADALAH KEMENANGAN YANG DIPEROLEH DALAM

SUATU PERTANDINGAN ATAU LOMBA.

HAL INI BERARTI UKURAN SUATU KEBAHAGIAAN SANGAT RELATIF,

TERGANTUNG SUDUT PANDANG YANG MELIHATNYA.

TETAPI PADA PRINSIPNYA KEBAHAGIAAN MERUPAKAN SUATU

AKTIVTIAS DAN BUKAN HANYA POTENSI. MAKSUDNYA, MANUSIA

UNTUK MENCAPAI KESEMPURNAANNYA BUKAN KARENA POTENSI

YANG DIMILIKINYA YANG TELAH DIOLAH TETAPI DENGAN

MENJALANKAN AKTWITAS DAN AKHIRNYA AKAN MENGHSILKAN

KESEMPURNAAN.

MANUSIA DISEBUT BAHAGIA APABILA DIA DAPAT

MENJALANKAN AKTIVITASNYA BERDASARKAN KEUTAMAAN

DALAM JANGKA WAKTU YANG PANJANG. ATAU DENGAN KATA

LAIN KEBAIIAGIAAN ADALAH KEADAAN MANUSIA YANG BERSIFAT

STABIL.

3.

SELANJUTNYA AGAR MANUSIA SUNGGUH-SUNGGUH DALAM

MENJALANKAN AKTIVITASNYA HARUS ADA RASA KESENANGAN.

MANUSIA YANG MENGALAMI KEKURANGAN SALAH SATU DARI

BIDANG TERSEBUT, SUKAR DISEBUT DIRINYA BAHAGIA.

III. KASIH SAYANG SEBAGAI KODRAT MANUSIA.

AKAL DAN BUDI YANG DIMILIKI MANUSIA TELAH

MENYEBABKAN ADANYA PERBEDAAN CARA HIDUP DAN POLA HIDUP.

PERBEDAAN AKAL DAN BUDI MENYEBABKAN MANUSIA MEMILIKI

CARA DAN POLA HIDUP YANG BERDIMENSI GANDA. YAITU

KEHIDUPAN YANG BERSIFAT MATERIAL DAN KEHIDUPAN YANG

BERSIFAT SPIRITUAL.

AKAL DAN BUDI YANG DIMILIKI MANUSIA AKAN MENGHASILKAN

SIFAT-SIFAT KEMULIAAN YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN KEPADA

MANUSIA.

NAMUN KARENA PERBEDAAN KEPERLUAN JASMANI SETIAP MANUSIA

MEMPUNYAI UKURAN YANG BERBEDA, AKIBATNYA MUNCUL SIFAT-

SIFAT YANG BERTOLAK BELAKANG DENGAN KODRAT SEBAGAI

MANUSIA.

KASIH SAYANG ADALAH SUATU ISTILAH YANG “KONOTATIF”, BUKAN

“DINOTATIF''. NAMUN SUATU HAL YANG PASTI, KASIH SAYANG TIDAK

AKAN MUNCUL DAN BERKEMBANG TANPA ADA KEHENDAK SESUATU

PIHAK YANG MEMBERIKANNYA.

MESKIPUN DEMIKIAN SATU HAL YANG JUGA PATUT UNTUK

DIPERTIMBANGKAN, SEBELUM KITA BERTINDAK MEMBERIKAN

KASIH SAYANG KEPADA ORANG LAIN, KITA HARUS MAMPU TARLEBIH

DAHULU MEMBERIKAN KASIH SAYANG KEPADA DIRI KTTA SENDIRI

SECARA WAJAR

4.

KASIH SAYANG KEPADA DIRI SENDIRI DAPAT TERCERMIN DARI

AKHLAK DAN MORAL. DENGAN AKHLAK YANG BAIK KITA AKAN

SELALU BERHATI-HATI DALAM MELAKUKAN TINDAKAN.

KITA SELALU BERPIKIR APAKAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN

MERUGIKAN ORANG LAIN ATAU TIDAK. DENGAN TERCIPTANYA

AKHLAK YANG BAIK AKAN TERCIPTA PULA MASYARAKAT YANG

TENTERAM.

DENGAN PENJELASAN KASIH SAYANG TERSEBUT, KITA MENGENAL

BERBAGAI MACAM BENTUK KASIH SAYANG, DAN INI SEMUA

TERGANTUNG PADA KONDISI PENYAYANG DAN YANG DISAYANGI.

DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA KASIH SAYANG MERUPAKAN

KUNCI KEBAHAGIAAN. KASIH SAYANG MERUPAKAN PERTUMBUHAN

CITA DARI SEPASANG MUDA-MUDI, BILA DIAKHIRI DENGAN

PERKAWINAN.

CINTA MERUPAKAN IKATAN YANG DIBENTUK DENGAN INDIVIDU-INDVIDU DILUAR DIRI KITA, YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI

USAHA UNTUK MENEMPATKAN DAN MEMBERI MAKNA TERHADP

KEHIDUPAN KITA.

PENDAPAT TENTANG CINTA YANG DAPAT DIKEMUKAKAN, SEBAGAI

BARIKUT:

1. CINTA DIPANDANG SEBAGAI MASALAH DICINTAI, BUKAN MASALAH

MENCINTAI. PENDAPAT INI MENDORONG MANUSIA UNTUK SELALU

MEMPERSEMBAHKAN BAGAI MANA SUPAYA IA DICINTAI, ATAU

BAGAI MANA UPAYA IA MENARIK ORANG LAIN.

2. SIKAP YANG MENUNJUKKAN BAHWA TIDAK ADA YANG

DIPELAJARI DALAM HAL CINTA. MASALAH CINTA ADALAH MASALAH

OBJEK DAN BUKAN MASALAH BAKAT.

5.

DUGAAN SEMACAM INI MENDORONG ORANG UNTUK SELALU

BERPIKIR, BAHWA MENCINTAI ORANG LAIN ITU ADALAH

SOAL ASEDERHANA. AKAN TETAPI YANG SULIT JUSTRU MENCARI

OBJEK YNG TEPAT UNTUK MENCINTAI ATAU DICINTAI.

3. MENGARAH KEPADA DUGAAN BAHWA TIDAK ADA YANG HARUS

DIPELAJARI DALAM CINTA ITU. JIKA DUA ORANG YANG DAHULUNYA

MERUPAKAN ASING, TIBA-TIBA MERUNTUHKAN TEMBOK PERASAAN

DIANTARA MEREKA, DAN MEREKA MERASA DEKAT ATAU MERASA

SATU ATAU SALING JATUH CINTA. MAKA MOMEN KESATUAN INILAH

SALAH SATU DARI PENGALAMAN YANG PALING MENYENANANGKAN

DAN SALING JATUH CINTA.

SETELAH DIKEMUKAKAN KETIGA MACAM TIPE CINTA, MAKA

DISIMPULKAN CINTA MERUPAKAN SUATU SENI, UNTUK

MEMAHAMINYA MEMERLUKAN PENGETAHUAN DAN LATIHAN.

IV. KEMESRAAN.

KEMESRAAN BERASAL DAR KATA “MESRA", YANG ARTINYA

PERASAAN SIMPATI YANG AKRAB. KEMESRAAN ADALAH HUBUNGAN

AKRAB BAIK ANTARA PRIA DAN WANTTA. YANG SEDANG DIMABUK

ASMARA MAUPUN YANG SUDAH BERUMAH TANGGA.

CINTA YANG BERLANJUT MENIMBULKAN MESRA ATAU KEMESRAAN.

KEMESRAAN ADALAH PERWUJUDAN DARI CINTA.

KEMESRAAN DAPAT MENIMBULKAN DAYA KREATIWTAS MANUSIA.

DENGAN KEMESRAAN ORANG DAPAT MENCIPTAKAN BERBAGAI

BENTUK SENI, SESUAI DENGAN KEMANPUAN DAN BAKATNYA.

HUBUNGAN AKRAB DITUANGKAN DALAM BENTUK SENI, DILAHIRKAN DI DUNIA DENGAN BENTUK SASTRA.

SENI TARI DARI BERBAGAI DAERAH MERUPAKAN WUJUD KREATIVITAS DAN KEMESRAAN.

6.

V. PEMUJAAN.

SEJAK MANUSIA DILAHIRKAN DI DUNIA DENGAN AKAL YANG

DIMILKIKINYA, MANUSIA TELAH BERPIKIR KRITIS TENTANG ALAM

DAN KEJADIANNYA.

AWAL MULA SIKAP KRITIS INI DIAWALI ADANYA MITOS.MITOS.

MELALUI MITOS, MANUSIA MENCARI KETERANGAN TANTANG ASAL-USUL ALAM SEMESTA DAN KEJADIAN-KEJADIAN YANG

BERLANGSUNG DI DALAMNYA.

DARI MOTOS INILAH BERKEMBANG KAJIAN TERHADAP ALAM

SEMESTA. SETELAH MENGALAMI BERBAGAI PERKEMBANGAN,

KAJIAN DAN BERBAGAI TEMUAN MENGENAI ASAI-USUL ALAM

SEMESTA, DIPEROLEH KEYAKINAN BAHWA ALAM ADA YANG

MENCIPTAKAN YAITU TUHAN YANG MAHA ESA.

PEMUJAAN KEPADA TUHAN MERUPAKAN KOMUNIKASI ANTARA

MAKHLUK DAN PENCIPTANYA. KOMUNIKASI TERSEBUT PERLU

DIBANGUN KARENA MANUSIA HIDUP DITAKDIRKAN UNTUK SELALU

BERHUBUNGAN DENGAN SANG PENCIPTA ITU.

BENTUK KOMUNIKASI TERSEBUT ANTARA LAIN BAGI UMAT ISLAM

ADALAH SHOLAT.

OLEH KARENA ITU, DENGAN PEMUJAAN-PEMUJAAN ITU SEBENARNYA

MANUSIA INGIN BERKOMUNIKASI DENGAN TUIIANNYA.

BERKOMUNIKASI DAPAT BERARTI MENSUKURI NIKMATNYA, MOHON

AMPUNATAS SEGALA KESALAHAN YANG DILAKUKAN, MOHON

PERLINDUNGAN, AGAR DITUNJUKKAN JALAN YANG BANAR.

ALLAH SWT. MERUPAKAN ZAT YANG MENCIPTAKAN ALAM INI.

ALAM DIKARUNIAKAN OLEH ALLAH SWT. PADA UMAT MANUSIA,

UNTUK DIMANFAATKAN OLEH MANUSIA ITU SENDIRI.

7.

KEKAGUMAN DAN RASA SYUKUR DAPAT MENIKMATI KEAGUNGAN

TUHAN OLEH MANUSIA DIMANIFESTASIKAN DALAM BENTUK CINTA

KEPADA TUHAN.

KARENA CINTA KEPADA TUHAN INILAII MANUSIA MENCARI

BENTUK-BENTUK YANG DAPAT MEWUJUDKAN HUBUNGAN YANG

HARMONIS ANTARA MANUSIA DENGAN TUHAN.

SECARA GARIS BESAR BAGI UMAT ISLAM, WUJUD KECINTAAN PADA

ALLAH SWT. ADALH MELAKSANAKN SEGALA PERINTAH-PERINTAH-

NYA DAN MENJAUHI SEGALA LARANGAN-LARANGANNYA

C. MANUSIA DAN KEINDAHAN.

I. HUBUNGAN ANTARA KEINDAN DAN PERENUNGAN.

PENGERTIAN KEINDAHAN MENURUT CAKUPANNYA DAPAT

DIBEDAKAN ANTARA, KEINDAHAN SEBAGAI SUATU KUALITAS

ABSTRAK DAN SEBAGAI SUATU BENDA YANG INDAH.

SELAIN ITU, TERDAPAT JUGA PERBEDAAN MENURUT LUASNYA,

YAITU SEBAGAI BERIKUT:

1. KEINDAHAN DALAM ARTI YANG TERLUAS, MERUPAKAN

PENGERTIAN YANG MENGANDUNG ARTI KEBAIKAN.

2. KEINDAHAN DALAM ARTI YANG SEMPIT ATAU TERBATAS.

YAITU HANYA MENYANGKUT BENDA-BENDA YANG DAPAT

DISERAP OLAH PENGLIHATAN, YAITU KEINDAHAN DALAM

BENTUK DAN WARNA.

HUBUNGAN ANTARA KEINDAHAN DAN RENUNGAN DAPAT

DICONTOHKANO SEPERTI “GASANG”.

8.

SETELAH IA BERMAIN-MAIN DI TEPI BANGAWAN SOLO, IA

MERENUNGI KEINDAHAN SUNGAI TERSEBUT,

SELANJUTNYA IA MENEMUKAN KONSEP KEINDAHAN, DAN

KEINDAHAN ITU IA SEMPURNAKAN DENGAN MENCIPTAKAN LAGU

“BENGAWAN SOLO".

ADA DUA TEORI MENGENAI KEINDAHAN YAITU:

1. TEORI OBJEKTIF TENTANG KEINDAHAN, BAHWA CIRI.CIRI

KHUSUS YANG MEMBUAT SUATU BENDA MENJADI INDAH ATAU

BERNILAI INDAH, JIKA MEMPUNYAI NILAI ESTETIKA, ADALAH

MENGENAI BENTUK SUATU BENDA.

2. TEORI SUJEKTIF TENTANG KEINDAHAN, BAHWA CIRI-CIRI YANG

MENCIPTAKAN KEINDAHAN PADA SUATU BENTUK TIDAK ADA, YANG

ADA HANYALAH TANGGAPAN PARASAAN DALAM DIRI SESEORANG

YANG MENGAMATI BENDA ITU.

II. HUBUNGAN ANTARA KEINDAHAN DAN KESERASIAN.

PENGETAHUAN SESEORANG HANYALAH MENEMUKAN ATAU

MENGUNGKAPKAN SIFAT-SIFAT INDAH YANG SUDAH ADA PADA

SUATU BENDA DAN SAMASEKALI TIDAK MENGUBAHNYA.

ADA DUA TEORI MENGENAI KEINDAHAN YAITU:

1. TEORI OBJEKTTF, MENGENAI KEINDAHAN MENGUNGKAPKAN,

BAHWA CIRI-CIRI KHUSUS YANG MEMBUAT SESUATU BENDA

ITU (KHUSUNYA KARYA SENI ) YANG DICIPTAKAN SESEORANG.

\

2. TEORI SUBJEKTIF, TENTANG KEINDAHAN MENGATAKAN CIRI- \

CIRI YANG MENCIPTAKAN KEINDAHAN PADA SUATU BENDA

SESUNGGUIINYA TIDAKN ADA, YANG ADA HANYALAH TANGGAPAN,

PERASAAN DALAM DIRI SESEORANG YANG MENGAMATI SUATU

BENDA.

9.

SESUATU KARYA TIDAK DAPAT DIKATAKAN SERASI DAN INDAII

KALAU DI DALAMNYA TIDAK TERKANDUNG UNSUR SENI. SEPERTI

HALNYA PENGERTIAN BAHASAN SENI BERANEKA MACAM.

MAKA PENGGOLONGAN SENI JUGA BERMACAM-MACAM. BERAWAL

DARI SEJARAH YUNANI KUNO SAMPAI ZAMAN ROMAWI

MEMBEDAKAN ANTARA :

1. VULGER ARTS (SENI KASAR), MISALNYA PERTUKANGAN KAYU

HANYA DIANGGAP SENI UNTUK ORANG-ORANG YANG

MENJDI TUKANG.

2. LIBRAL ARTS (SENI BEBAS), ARTINYA SENI-SENI UNTUK ORANG-ORANG BEBAS, DIANGGAP PERLU UNTUK PENDIDIKAN PARA

WARGA KOTA ATAU WARGA NEGARA YANG MEMPUNYAI

KEDUDUKAN MERDEKA.

III. KEHALUSAN.

KEHALUSAN BERASAL DARI KATA HALUS. ARTINYA TIDAK KASAR

PERBUATAN, LEMBUT, SOPAN, BAIK (BUDI BAHASANYA), DAN

BERADAB. KEHALUSAN BERARTI SIFAT-SIF'AT YNG HALUS,

KESOPANAN DAN KEADABAN.

HALUS BAGI MANUSIA DALAM PERGAULAN, BAIK DALAM

MASYARAKAT KECIL MAUPUN DALAM MASYARAKAT LUAS. SUDAH

TENTU SEBAGAI LAWANNYA IALAH SIKAP KASAR ATAU ORANG-

ORANG YANG SEDANG EMOSI, SIKAP ANGKUH, BERSIKAP KAKU ATAU

SIKAP ORANG YANG SEDANG BERMUSUHAN.

SIKAP HALUS ATAU LEMBUT MERUPAKAN GAMBARAN HATI YANG

TULUS, SERTA CINTA KASIH TERHADAP SESAMA. SEBAB ITU ORANG

YANG BERSIKAP HALUS ATAU LEMBUT BIASANYA SUKA

MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN ORANG LAIN.

10.

SIKAP LEMBUT MERUPAKAN PERWUJUDAN PULA DARI SIFAT

RAMAH, SOPAN MAUPUN SEDERHANA DALAM PERGAULAN.

PRINSIP HIDUP KEKELUARGAAN HARUS DIDASARKAN PADA CINTA

KASIH, KEADILAN KEJUJURAN, SETIA DAN LOYAL, TERTIB, DISIPLIN,

BEERKORBAN.

BAGI ORANG TUA PERLU ADANYA SATU KOMANDO ATAU KESATUAN

SIKAP. PERGAUALAN YANG DIDASARKAN PADA PRINSIP ITU TENTU

AKAN MELAHIRKAN KEHALUSAN DALAM PERGAULAN.

HASIL SENI SANGAT BERPEGARUH TERHADAP JTWA DAN PERBUATAN

MANUSIA. BANYAK ORANG MENANGIS KARENA SENI (SENI DRAMA,

FILM, SENI SUARA) DISAMPING ITU TANPA DISADARI BANYAK ORANG

MELENGGANG-LENGGANG KARENA MUSIK, BANYAK ORANG

MERASA TENTERAM BILA MENDENGARKAN LAGU-LAGU YANG

TENANG LAGI MENGHANYUTKAN.

No comments:

Post a Comment

Scientists Only »
PENTING!!! Terima kasih atas kunjungannya, saya mengharapkan kritik dan sarannya melalui kotak komentar apabila game, program, dan segala software yang lain dan telah di upload di blog ini mengalami kerusakan atau file corupt, serta kekurangannya. jika ada yang akan direquest untuk info update harap berkomentar!!
http://einsteinfisika.blogspot.com/