1. Devinisi lingkungan :
· Mr. Geo Argi (2009), lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
· Rauda Agus Udaya (2008), lingkungan dipandang sebagai tempat beradanya manusia dalam melakukan segala aktivitas kesehariannya, olehnya lingkungan merupakan tempat beradanya manusia dalam menentukan seperti apa bentukan manusia yang ada di dalamnya. Jika dikaitkan dengan harapan atas terciptanya manusia, semakin baik lingkungan tempat beradanya manusia, maka semakin besar kemungkinan manusia yang ada di dalamnya untuk berperilaku baik, kondisi serupa dapat terjadi pada ilustrasi sebaliknya. Oleh karena itu sebuah lingkungan memiliki arti yang sangat penting atas eksistensi manusia sebagai makhluk yang memiliki multi potensi.
· Menurut Anon (1987) adalah jika lingkungan menyangkut jenis makhluk hidup, maka pengertian lingkungan menjadi keseluruhan faktor yang dapat berpengaruh atas hidup suatu jenis makhluk.
· Menurut Shopher dan Baird (1978), lingkungan dapat dipadankan dengan lahan, yakni keseluruhan alamiah dan budaya yang didalamnya dilangsungkan kegiatan berproduksi.
· Renny Apriliyani (2007), lingkungan dapat diartikan segala sesuatu yang ada disekitar kita, yang meliputi berbagai komponen seperti komponen fisik (batu, pasir, kayu, besi dll) dn komponen kimia (air, udara, sinar matahari, dll).
· Campbell (1997:667), segala hal di sekitar makhluk hidup disebut sebagai lingkungan. Dengan demikian, lingkungan berarti pula komponen abiotik di sekeliling makhluk hidup. Manusia sebagai komponen biotik dalam lingkungan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan kemampuan merekayasa lingkungan sesuai kehendaknya
Devinisi lingkungan hidup :
· Ukas Danaria (2009), Lingkungan hidup adalah Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada, keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup, keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup, dan gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
· Sutopo Wahyu Utomo (2009), Lingkungan hidup adalah semua benda, berupa manusia, hewan, tumbuhan,organisme, tanah, air, udara, rumah, sampah, mobil, angin, dll yang keseluruhannya disebut dengan materi. Daya, yang berupa energy, keadaan, seperti kondisi atau situasi, perilaku atau tabiat, ruang berupa wadah dari berbagai komponen yang ada, serta proses interaksi yang saling mempengaruhi, atau biasa pula disebut dengan jaringan kehidupan.
· Sofa (2008), Lingkungan hidup adalah suatu konsep holistik yang berwujud di bumi ini dalam bentuk, susunan, dan fungsi interaktif antara semua pengada baik yang insani (biotik) maupun yang ragawi (abiotik). Keduanya saling mempengaruhi dan menentukan, baik bentuk dan perwujudan bumi di mana berlangsungnya kehidupan yaitu biosfir maupun bentuk dan perwujudan dari kehidupan itu sendiri, seperti yang disebutkan dalam hipotesa Gaia. Lingkungan hidup yang dimaksud tersebut tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, oleh karena itu yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah lingkungan hidup manusia.
· Arianto Sam (2008), Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan mahluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Berdasarkan pengertian lingkungan hidup, terdiri dari unsur-unsur biotik (mahluk hidup), unsur-unsur abiotik (mahluk tak hidup), dan unsur-unsur budaya.
· Arfie (2009), Lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai:
1) Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
2) Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
3) Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:
v Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.
v Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
2. Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan hidup adalah lingkungan sebagai keseluruhan unsur atau komponen. Komponen-komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi komponen benda-benda hidup (biotik) dan komponen benda-benda mati (abiotik). Termasuk ke dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan, sedangkan yang termasuk ke dalam komponen abiotik adalah udara, tanah, dan air. Baik komponen biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan atau tatanan yang disebut ekosistem, sehingga lingkungan hidup sering pula disamakan dengan ekosistem. Jadi lingkungan dan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang sama.
3. Devinisi Ekosistem :
· Henhen Hermawati (2009), Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
· Udhi (2009), Ekosistem disebut ubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya membentuk suatu system.
· sitinurulizzah (2009), Ekosistem merupakan suatu kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya baik komponen biotik maupun abiotik. Komponen biotik merupakan bagian hidup dari lingkungan, termasuk semua organisme yang dapat berinteraksi satu sama lain. Makhluk hidup sebagai komponen biotik terdiri dari individu, populasi dan komunitas. Komponen abiotik merupakan komponen fisik atau bagian yang tidak hidup dari lingkungan. Kemampuan organisme untuk hidup dan berkembang biak tergantung pada faktor fisika dan kimia lingkungannya. Misalnya air, tanah, suhu, cahaya, udara, tekanan udara, topografi, tekanan udara.
4. Menurut saya ekosistem merupakan suatu komunitas berserta lingkungan biotic dan abiotiknya. Didalam komunitas terdapat populasi, yang dimana terjadinya proses perpindahan enrgi atau istilahnya adalah proses rantai makanan yang terjadi dari produsen tingkat rendah sampai ke konsumen tingkat tinggi dan pengurai. Jadi ekosistem bisa dikatakan sebagai tempat penyeimbang.
5. Deskripsi dari :
· lingkungan Hayati (Biotik). Lingkungan hayati merupakan lingkungan yang terdiri dari unsure-unsur hayati sperti makhluk hidup yakni manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kita berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
· Lingkungan non-hayati (Abiotik). Lingkungan non-hayati merupakan lingkungan dengan unsure abiotik yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan ini sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
· Lingkungan Buatan. Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
o Waduk
Waduk dibuat manusia untuk menampung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia, antara lain untuk keperluan- keperluan sebagai pembangkit listrik, irigasi atau pengairan sawah, budi daya ikan air tawar, tempat rekreasi, pengendali banjir, dan kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan sebagainya).
o Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
o Tambak
Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandeng merupakan sumber protein yang diperlukan tubuh kita.
o Perkebunan
Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan atau di dataran tinggi? Tanaman apa saja yang ada di daerah pegunungan? Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau. Selain di dataran tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil dari tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk berbagai memenuhi kepentingan hidupnya.
o Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu
· Lingkungan Sosial. Lingkungan social merupakan lingkungan bagi makhluk social, manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri. Dimanapun dan bilamana pun, manusia senantiasa memerlukan kerjasama dengan orang lain. Manusia membentuk pengelompokan sosial diantara sesama dalam upayanya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Dalam suatu kehidupan sosial, manusia juga memerlukan organisasi, yaitu suatu jaringan interaksisocial antar sesama untuk menjamin ketertiban social , seperti keluarga, kelompok masyarakat dan lain-lain. Lingkungan sosial merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara anggota atau kelompok masyarakat beserta pranatanya dengan symbol dan nilai serta norma yang sudah mapan, serta terkait dengan lingkungan alam dan lingkungan buatan.
No comments:
Post a Comment