A. PENDAHULUAN.
CINTA KASIH, PEMUJAAN KEPADA TUHAN, KEINDAHAN DAN
PERENUNGAN MERUPAKAN BAGIAN DARI HIDUP MANUSIA, YANG
MAMPU MENINGKATKAN DAYA KREATIFITAS MANUSIA.
UNTUK MENGUNGKAPKAN RASA CINTA KASIH, LAHIRLAH SASTRA.
MEDIA GARIS, WARNA DAN BENTUK LAHIRLAH SENI RUPA,
TERMASUK DIDALAMNYA SENI ARSITEKTUR DAN TERCIPTA
BANGUNAN DAN PERSPEKTIFNYA. DENGAN MEDIA NADA, RAMA DAN
SUARA LAHIRLAH SENI MUSIK DAN SENI TARI.
ADANYA CINTA KASIH, PEMUJAAN, MAUPUN KEINDAHAN
MBMUNCULKAN SIFAT KASIH SAYANG, KASIH SAYANG KEPADA
SESAMA, KEPADA ORANG TUA DAN SAUDARA.
INSTRUKSIONAL UMUM MENJELASKAN TENTANG CINTA KASIH,
PEMUJAAN KEPADA TUHAN, KEINDAHAN DAN PERENUNGAN.
INSTRUKSIONAL KHUSUS, DIHARAPKAN SETELAH MEMPELAJARI
POKOK BAHASAN INI MAHASISWA DAPAT :
1. MENJELASKAN PENGERTIAN KASIH SAYANG.
2. MENJELASKAN KASIII SAYANG SEBAGAI KODRAT MANUSIA.
3. MENJELASKAN MAKNA CINTA.
4, MENJELASKAN HUBUNGAN CINTA DAN SENI.
5. MENJELASKAN MAKNA KEMESRAAN.
6. MENJELASKAN MAKNA PEMUJAAN KEPADA TUHAN.
7, MENJELASKAN HUBUNGAN KEINDAHAN DENGAN PERENUNGAN.
8. MENJELASKAN MAKNA KEINDAHAN DENGAN SENI.
1.
B. KASIH SAYANG, CINTA, KEMESRAAN DAN PEMUJAAN.
I. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP DIKARUNIAIDUA KEKAYAAN
YAITU AKAL DAN BUDI ATAU LAZIM DIISTILAHKN PIKIRAN DAN
PERSAAN. AKAL DAN BUDI YANG ADA PADA MANUSIA
MEMUNGKINKAN MUNCULNYA TUNTUTAN-TUNTUTAN HIDUP
MANUSIA YANG LEBIH DARI PADA TUNTUTAN HIDUP MAKHLUK LAIN.
TUNTUTAN HIDUP ITU ADA YANG BERUPA JASMANI DAN TUNTUTAN
ROHANI. TUNTUTAN HIDUP JASMANI CENDERUNG KEPUASAN YANG
BERSIFAT FISIK, SEDANG TUNTUTAN ROHANI LEBIH TERARAH KE
BATINIAH.
DI SISI LAIN KEKAYAAN AKAL DAN BUDI YANG DIMILIKI MANUSIA
MEMUNGKINKAN MUNCULNYA KARYA. KERYA MANUSIA YANG
MONUMENTAL YANG SAMPAI KAPANPUN TIDAK PERNAH DAPAT
DIHASILKAN MAKHLUK LAIN.
BUAH AKAL DAN BUDI MANUSIA YANG BERUPA CIPTA, KARSA DAN
RASA TERUS BERKEMBANG MENCIPTAKAN BENDA-BENDA
BARU UNTUK MEMENUHI KEPERLUAN HIDUP, BAIK BERSIFAT
JASMANI MAUPUN ROHANI.
DARI PROSES TARSEBUT LAHIRLAH APA YANG DISEBUT
KEBTIDAYAAN. JADI KEBUDAYAAN ADALAH SEGALA SESUATU
YANG DIHASILKAN OEH AKAL DAN BUDI MANUSIA.
DENGAN DEMIKIAN MANUSIA DIKATAKAN SEBAGAI MAKIILUK
BERBUDAYA YAITU MAKLUK YANG SENANTIASA
MENDAYAGUNAKAN ATAU MENGOPTIMALKAN AKAL DAN BUDINYA
UNTUK MENCIPTAKAN BEHAHAGIAAN. KEBAHAGIAAN BAGI
DIRISENDIRI DAN AKHIRNYA KEBAHAGIAAN BAGI LINGKUNGANNYA.
2.
II. KEBAHAGIAAN SEBAGAI TUJUAN TERTINGGI DALAM
AKTTWTAS MANUSIA.
DALAM SEGALA PEBUATANNYA MANUSIA MENGEJAR SESUATU YANG
DINAMAKAN TUJUAN. MANUSIA SELALU MENCARI SESUATU YANG
BAIK BAGI DIRINYA.
UNTUK MENDAPATKAN TUJUAN TERSEBUT MANUSIA
MENGUPAYAKAN BERBAGAI AKTIVITAS YANG MENGARAH PADA
TUJUAN TERSEBUT. SETELAH TUJUAN TERCAPAI ADA TUJUAN YANG
TERTINGGI YAITU “KEBAHAGIAAN''
KEBAHAGIAAN BAGI SETIAP INDIWDU TENTU BERLAINAN, ADA
INDIWDU YANG MENGATAKAN KESEHATAN MERUPAKAN
KEBAHAGIAN, YANG LAIN MENGATAKAN KEKAYAAN MERUPAKAN
KEBAHAGIAAN DAN INDIVIDU LAIN MENYATAKAN
KEBAHAGIAAN ADALAH KEMENANGAN YANG DIPEROLEH DALAM
SUATU PERTANDINGAN ATAU LOMBA.
HAL INI BERARTI UKURAN SUATU KEBAHAGIAAN SANGAT RELATIF,
TERGANTUNG SUDUT PANDANG YANG MELIHATNYA.
TETAPI PADA PRINSIPNYA KEBAHAGIAAN MERUPAKAN SUATU
AKTIVTIAS DAN BUKAN HANYA POTENSI. MAKSUDNYA, MANUSIA
UNTUK MENCAPAI KESEMPURNAANNYA BUKAN KARENA POTENSI
YANG DIMILIKINYA YANG TELAH DIOLAH TETAPI DENGAN
MENJALANKAN AKTWITAS DAN AKHIRNYA AKAN MENGHSILKAN
KESEMPURNAAN.
MANUSIA DISEBUT BAHAGIA APABILA DIA DAPAT
MENJALANKAN AKTIVITASNYA BERDASARKAN KEUTAMAAN
DALAM JANGKA WAKTU YANG PANJANG. ATAU DENGAN KATA
LAIN KEBAIIAGIAAN ADALAH KEADAAN MANUSIA YANG BERSIFAT
STABIL.
3.
SELANJUTNYA AGAR MANUSIA SUNGGUH-SUNGGUH DALAM
MENJALANKAN AKTIVITASNYA HARUS ADA RASA KESENANGAN.
MANUSIA YANG MENGALAMI KEKURANGAN SALAH SATU DARI
BIDANG TERSEBUT, SUKAR DISEBUT DIRINYA BAHAGIA.
III. KASIH SAYANG SEBAGAI KODRAT MANUSIA.
AKAL DAN BUDI YANG DIMILIKI MANUSIA TELAH
MENYEBABKAN ADANYA PERBEDAAN CARA HIDUP DAN POLA HIDUP.
PERBEDAAN AKAL DAN BUDI MENYEBABKAN MANUSIA MEMILIKI
CARA DAN POLA HIDUP YANG BERDIMENSI GANDA. YAITU
KEHIDUPAN YANG BERSIFAT MATERIAL DAN KEHIDUPAN YANG
BERSIFAT SPIRITUAL.
AKAL DAN BUDI YANG DIMILIKI MANUSIA AKAN MENGHASILKAN
SIFAT-SIFAT KEMULIAAN YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN KEPADA
MANUSIA.
NAMUN KARENA PERBEDAAN KEPERLUAN JASMANI SETIAP MANUSIA
MEMPUNYAI UKURAN YANG BERBEDA, AKIBATNYA MUNCUL SIFAT-
SIFAT YANG BERTOLAK BELAKANG DENGAN KODRAT SEBAGAI
MANUSIA.
KASIH SAYANG ADALAH SUATU ISTILAH YANG “KONOTATIF”, BUKAN
“DINOTATIF''. NAMUN SUATU HAL YANG PASTI, KASIH SAYANG TIDAK
AKAN MUNCUL DAN BERKEMBANG TANPA ADA KEHENDAK SESUATU
PIHAK YANG MEMBERIKANNYA.
MESKIPUN DEMIKIAN SATU HAL YANG JUGA PATUT UNTUK
DIPERTIMBANGKAN, SEBELUM KITA BERTINDAK MEMBERIKAN
KASIH SAYANG KEPADA ORANG LAIN, KITA HARUS MAMPU TARLEBIH
DAHULU MEMBERIKAN KASIH SAYANG KEPADA DIRI KTTA SENDIRI
SECARA WAJAR
4.
KASIH SAYANG KEPADA DIRI SENDIRI DAPAT TERCERMIN DARI
AKHLAK DAN MORAL. DENGAN AKHLAK YANG BAIK KITA AKAN
SELALU BERHATI-HATI DALAM MELAKUKAN TINDAKAN.
KITA SELALU BERPIKIR APAKAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
MERUGIKAN ORANG LAIN ATAU TIDAK. DENGAN TERCIPTANYA
AKHLAK YANG BAIK AKAN TERCIPTA PULA MASYARAKAT YANG
TENTERAM.
DENGAN PENJELASAN KASIH SAYANG TERSEBUT, KITA MENGENAL
BERBAGAI MACAM BENTUK KASIH SAYANG, DAN INI SEMUA
TERGANTUNG PADA KONDISI PENYAYANG DAN YANG DISAYANGI.
DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA KASIH SAYANG MERUPAKAN
KUNCI KEBAHAGIAAN. KASIH SAYANG MERUPAKAN PERTUMBUHAN
CITA DARI SEPASANG MUDA-MUDI, BILA DIAKHIRI DENGAN
PERKAWINAN.
CINTA MERUPAKAN IKATAN YANG DIBENTUK DENGAN INDIVIDU-INDVIDU DILUAR DIRI KITA, YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI
USAHA UNTUK MENEMPATKAN DAN MEMBERI MAKNA TERHADP
KEHIDUPAN KITA.
PENDAPAT TENTANG CINTA YANG DAPAT DIKEMUKAKAN, SEBAGAI
BARIKUT:
1. CINTA DIPANDANG SEBAGAI MASALAH DICINTAI, BUKAN MASALAH
MENCINTAI. PENDAPAT INI MENDORONG MANUSIA UNTUK SELALU
MEMPERSEMBAHKAN BAGAI MANA SUPAYA IA DICINTAI, ATAU
BAGAI MANA UPAYA IA MENARIK ORANG LAIN.
2. SIKAP YANG MENUNJUKKAN BAHWA TIDAK ADA YANG
DIPELAJARI DALAM HAL CINTA. MASALAH CINTA ADALAH MASALAH
OBJEK DAN BUKAN MASALAH BAKAT.
5.
DUGAAN SEMACAM INI MENDORONG ORANG UNTUK SELALU
BERPIKIR, BAHWA MENCINTAI ORANG LAIN ITU ADALAH
SOAL ASEDERHANA. AKAN TETAPI YANG SULIT JUSTRU MENCARI
OBJEK YNG TEPAT UNTUK MENCINTAI ATAU DICINTAI.
3. MENGARAH KEPADA DUGAAN BAHWA TIDAK ADA YANG HARUS
DIPELAJARI DALAM CINTA ITU. JIKA DUA ORANG YANG DAHULUNYA
MERUPAKAN ASING, TIBA-TIBA MERUNTUHKAN TEMBOK PERASAAN
DIANTARA MEREKA, DAN MEREKA MERASA DEKAT ATAU MERASA
SATU ATAU SALING JATUH CINTA. MAKA MOMEN KESATUAN INILAH
SALAH SATU DARI PENGALAMAN YANG PALING MENYENANANGKAN
DAN SALING JATUH CINTA.
SETELAH DIKEMUKAKAN KETIGA MACAM TIPE CINTA, MAKA
DISIMPULKAN CINTA MERUPAKAN SUATU SENI, UNTUK
MEMAHAMINYA MEMERLUKAN PENGETAHUAN DAN LATIHAN.
IV. KEMESRAAN.
KEMESRAAN BERASAL DAR KATA “MESRA", YANG ARTINYA
PERASAAN SIMPATI YANG AKRAB. KEMESRAAN ADALAH HUBUNGAN
AKRAB BAIK ANTARA PRIA DAN WANTTA. YANG SEDANG DIMABUK
ASMARA MAUPUN YANG SUDAH BERUMAH TANGGA.
CINTA YANG BERLANJUT MENIMBULKAN MESRA ATAU KEMESRAAN.
KEMESRAAN ADALAH PERWUJUDAN DARI CINTA.
KEMESRAAN DAPAT MENIMBULKAN DAYA KREATIWTAS MANUSIA.
DENGAN KEMESRAAN ORANG DAPAT MENCIPTAKAN BERBAGAI
BENTUK SENI, SESUAI DENGAN KEMANPUAN DAN BAKATNYA.
HUBUNGAN AKRAB DITUANGKAN DALAM BENTUK SENI, DILAHIRKAN DI DUNIA DENGAN BENTUK SASTRA.
SENI TARI DARI BERBAGAI DAERAH MERUPAKAN WUJUD KREATIVITAS DAN KEMESRAAN.
6.
V. PEMUJAAN.
SEJAK MANUSIA DILAHIRKAN DI DUNIA DENGAN AKAL YANG
DIMILKIKINYA, MANUSIA TELAH BERPIKIR KRITIS TENTANG ALAM
DAN KEJADIANNYA.
AWAL MULA SIKAP KRITIS INI DIAWALI ADANYA MITOS.MITOS.
MELALUI MITOS, MANUSIA MENCARI KETERANGAN TANTANG ASAL-USUL ALAM SEMESTA DAN KEJADIAN-KEJADIAN YANG
BERLANGSUNG DI DALAMNYA.
DARI MOTOS INILAH BERKEMBANG KAJIAN TERHADAP ALAM
SEMESTA. SETELAH MENGALAMI BERBAGAI PERKEMBANGAN,
KAJIAN DAN BERBAGAI TEMUAN MENGENAI ASAI-USUL ALAM
SEMESTA, DIPEROLEH KEYAKINAN BAHWA ALAM ADA YANG
MENCIPTAKAN YAITU TUHAN YANG MAHA ESA.
PEMUJAAN KEPADA TUHAN MERUPAKAN KOMUNIKASI ANTARA
MAKHLUK DAN PENCIPTANYA. KOMUNIKASI TERSEBUT PERLU
DIBANGUN KARENA MANUSIA HIDUP DITAKDIRKAN UNTUK SELALU
BERHUBUNGAN DENGAN SANG PENCIPTA ITU.
BENTUK KOMUNIKASI TERSEBUT ANTARA LAIN BAGI UMAT ISLAM
ADALAH SHOLAT.
OLEH KARENA ITU, DENGAN PEMUJAAN-PEMUJAAN ITU SEBENARNYA
MANUSIA INGIN BERKOMUNIKASI DENGAN TUIIANNYA.
BERKOMUNIKASI DAPAT BERARTI MENSUKURI NIKMATNYA, MOHON
AMPUNATAS SEGALA KESALAHAN YANG DILAKUKAN, MOHON
PERLINDUNGAN, AGAR DITUNJUKKAN JALAN YANG BANAR.
ALLAH SWT. MERUPAKAN ZAT YANG MENCIPTAKAN ALAM INI.
ALAM DIKARUNIAKAN OLEH ALLAH SWT. PADA UMAT MANUSIA,
UNTUK DIMANFAATKAN OLEH MANUSIA ITU SENDIRI.
7.
KEKAGUMAN DAN RASA SYUKUR DAPAT MENIKMATI KEAGUNGAN
TUHAN OLEH MANUSIA DIMANIFESTASIKAN DALAM BENTUK CINTA
KEPADA TUHAN.
KARENA CINTA KEPADA TUHAN INILAII MANUSIA MENCARI
BENTUK-BENTUK YANG DAPAT MEWUJUDKAN HUBUNGAN YANG
HARMONIS ANTARA MANUSIA DENGAN TUHAN.
SECARA GARIS BESAR BAGI UMAT ISLAM, WUJUD KECINTAAN PADA
ALLAH SWT. ADALH MELAKSANAKN SEGALA PERINTAH-PERINTAH-
NYA DAN MENJAUHI SEGALA LARANGAN-LARANGANNYA
C. MANUSIA DAN KEINDAHAN.
I. HUBUNGAN ANTARA KEINDAN DAN PERENUNGAN.
PENGERTIAN KEINDAHAN MENURUT CAKUPANNYA DAPAT
DIBEDAKAN ANTARA, KEINDAHAN SEBAGAI SUATU KUALITAS
ABSTRAK DAN SEBAGAI SUATU BENDA YANG INDAH.
SELAIN ITU, TERDAPAT JUGA PERBEDAAN MENURUT LUASNYA,
YAITU SEBAGAI BERIKUT:
1. KEINDAHAN DALAM ARTI YANG TERLUAS, MERUPAKAN
PENGERTIAN YANG MENGANDUNG ARTI KEBAIKAN.
2. KEINDAHAN DALAM ARTI YANG SEMPIT ATAU TERBATAS.
YAITU HANYA MENYANGKUT BENDA-BENDA YANG DAPAT
DISERAP OLAH PENGLIHATAN, YAITU KEINDAHAN DALAM
BENTUK DAN WARNA.
HUBUNGAN ANTARA KEINDAHAN DAN RENUNGAN DAPAT
DICONTOHKANO SEPERTI “GASANG”.
8.
SETELAH IA BERMAIN-MAIN DI TEPI BANGAWAN SOLO, IA
MERENUNGI KEINDAHAN SUNGAI TERSEBUT,
SELANJUTNYA IA MENEMUKAN KONSEP KEINDAHAN, DAN
KEINDAHAN ITU IA SEMPURNAKAN DENGAN MENCIPTAKAN LAGU
“BENGAWAN SOLO".
ADA DUA TEORI MENGENAI KEINDAHAN YAITU:
1. TEORI OBJEKTIF TENTANG KEINDAHAN, BAHWA CIRI.CIRI
KHUSUS YANG MEMBUAT SUATU BENDA MENJADI INDAH ATAU
BERNILAI INDAH, JIKA MEMPUNYAI NILAI ESTETIKA, ADALAH
MENGENAI BENTUK SUATU BENDA.
2. TEORI SUJEKTIF TENTANG KEINDAHAN, BAHWA CIRI-CIRI YANG
MENCIPTAKAN KEINDAHAN PADA SUATU BENTUK TIDAK ADA, YANG
ADA HANYALAH TANGGAPAN PARASAAN DALAM DIRI SESEORANG
YANG MENGAMATI BENDA ITU.
II. HUBUNGAN ANTARA KEINDAHAN DAN KESERASIAN.
PENGETAHUAN SESEORANG HANYALAH MENEMUKAN ATAU
MENGUNGKAPKAN SIFAT-SIFAT INDAH YANG SUDAH ADA PADA
SUATU BENDA DAN SAMASEKALI TIDAK MENGUBAHNYA.
ADA DUA TEORI MENGENAI KEINDAHAN YAITU:
1. TEORI OBJEKTTF, MENGENAI KEINDAHAN MENGUNGKAPKAN,
BAHWA CIRI-CIRI KHUSUS YANG MEMBUAT SESUATU BENDA
ITU (KHUSUNYA KARYA SENI ) YANG DICIPTAKAN SESEORANG.
\
2. TEORI SUBJEKTIF, TENTANG KEINDAHAN MENGATAKAN CIRI- \
CIRI YANG MENCIPTAKAN KEINDAHAN PADA SUATU BENDA
SESUNGGUIINYA TIDAKN ADA, YANG ADA HANYALAH TANGGAPAN,
PERASAAN DALAM DIRI SESEORANG YANG MENGAMATI SUATU
BENDA.
9.
SESUATU KARYA TIDAK DAPAT DIKATAKAN SERASI DAN INDAII
KALAU DI DALAMNYA TIDAK TERKANDUNG UNSUR SENI. SEPERTI
HALNYA PENGERTIAN BAHASAN SENI BERANEKA MACAM.
MAKA PENGGOLONGAN SENI JUGA BERMACAM-MACAM. BERAWAL
DARI SEJARAH YUNANI KUNO SAMPAI ZAMAN ROMAWI
MEMBEDAKAN ANTARA :
1. VULGER ARTS (SENI KASAR), MISALNYA PERTUKANGAN KAYU
HANYA DIANGGAP SENI UNTUK ORANG-ORANG YANG
MENJDI TUKANG.
2. LIBRAL ARTS (SENI BEBAS), ARTINYA SENI-SENI UNTUK ORANG-ORANG BEBAS, DIANGGAP PERLU UNTUK PENDIDIKAN PARA
WARGA KOTA ATAU WARGA NEGARA YANG MEMPUNYAI
KEDUDUKAN MERDEKA.
III. KEHALUSAN.
KEHALUSAN BERASAL DARI KATA HALUS. ARTINYA TIDAK KASAR
PERBUATAN, LEMBUT, SOPAN, BAIK (BUDI BAHASANYA), DAN
BERADAB. KEHALUSAN BERARTI SIFAT-SIF'AT YNG HALUS,
KESOPANAN DAN KEADABAN.
HALUS BAGI MANUSIA DALAM PERGAULAN, BAIK DALAM
MASYARAKAT KECIL MAUPUN DALAM MASYARAKAT LUAS. SUDAH
TENTU SEBAGAI LAWANNYA IALAH SIKAP KASAR ATAU ORANG-
ORANG YANG SEDANG EMOSI, SIKAP ANGKUH, BERSIKAP KAKU ATAU
SIKAP ORANG YANG SEDANG BERMUSUHAN.
SIKAP HALUS ATAU LEMBUT MERUPAKAN GAMBARAN HATI YANG
TULUS, SERTA CINTA KASIH TERHADAP SESAMA. SEBAB ITU ORANG
YANG BERSIKAP HALUS ATAU LEMBUT BIASANYA SUKA
MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN ORANG LAIN.
10.
SIKAP LEMBUT MERUPAKAN PERWUJUDAN PULA DARI SIFAT
RAMAH, SOPAN MAUPUN SEDERHANA DALAM PERGAULAN.
PRINSIP HIDUP KEKELUARGAAN HARUS DIDASARKAN PADA CINTA
KASIH, KEADILAN KEJUJURAN, SETIA DAN LOYAL, TERTIB, DISIPLIN,
BEERKORBAN.
BAGI ORANG TUA PERLU ADANYA SATU KOMANDO ATAU KESATUAN
SIKAP. PERGAUALAN YANG DIDASARKAN PADA PRINSIP ITU TENTU
AKAN MELAHIRKAN KEHALUSAN DALAM PERGAULAN.
HASIL SENI SANGAT BERPEGARUH TERHADAP JTWA DAN PERBUATAN
MANUSIA. BANYAK ORANG MENANGIS KARENA SENI (SENI DRAMA,
FILM, SENI SUARA) DISAMPING ITU TANPA DISADARI BANYAK ORANG
MELENGGANG-LENGGANG KARENA MUSIK, BANYAK ORANG
MERASA TENTERAM BILA MENDENGARKAN LAGU-LAGU YANG
TENANG LAGI MENGHANYUTKAN.
No comments:
Post a Comment