I. MENGURAIKAN KEMAMPUAN-KEMAMPUAN YANG PERLU DIKEMBANGKAN AGAR DAPAT MEMECAHKAN MASALAH
Untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah perlu dikembangkan:
a. Kemampuan mengidentifikasi masalah
b. Kemampuan menjabarkan masalah ke dalam komponen-komponennya
c. Kemampuan menyusun hipotesis
d. Kemampuan merancang strategi pemecahan masalah (eksperimen)
e. Kemampuan memproyeksikan konsekuensi dari upaya pemecahan masalah yang dilakukan
II. MENJELASKAN CARA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGUMPULKAN INFORMASI
Kemampuan mengumpulkan informasi dikembangkan melalui:
a. Kemampuan mengidentifikasi sumber-sumber informasi
b. Kemampuan menyerap informasi yang relevan.
c. Kemampuan memanfaatkan informasi
III. MENERANGKAN CARA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMANFAATKAN INFORAMSI UNTUK MENGAMBILKEPUTUSAN
Kemampuan memanfaatkan informasi untuk mengambil keputusan dikembangkan melalui:
a. Kemampuan memilih dan menganalisis informasi
b. Kemampuan menyusun paradigma berfikir berdasarkan informasi yang ada
c. Kemampuan mearik kesimpulan dan megambil keputusan
IV. MENJELASKAN MACAM-MACAM TINGKAT SIKAP YANG IGIN DIKEMBANKAN MELALUI PENDIDIKAN MIPA
Dimaksudkan untuk mengembnagkan pemahaman dan sikap terhadap nilai-nilai yang berlaku dan keterbukaan terhadap ide-ide baru dan perubahan-perubahan dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan nasional, yang meliputi:
· Pengembangan sikap dan ide yang berhubungan dengan masalah-masalah lokal. Misalnya yang berkaitan dengan energi, sumber daya manusia, dan lingkungan hidup.
· Pengembangan sikap dan ide yang berhubungan dengan masalah-masalah nasional
· Pengembangan sikap dan ide yang berhubungan dengan masalah-masalah global, seperti masalah pangan dunia, kependudukan, mutu, dan kelestarian lingkungan.
· Pengembangn kesadaran terhadap kenyataan bahwa dunia/alam semesta adalah suatu sistem yang utuh dengan unsur-unsur yang saling berkaitan.
Pengetahuan , keterampilan dan sikap seseorang dibentuk, dimodifikasi dan dikembangkan melalui belajar. Dengan belajar matematika, diharapkan seseorang akan memiliki sikap-sikap yang merupakan ciri khas matematika, yaitu : logis, kritis, sistematis dan konsisten.
Sasaran belajar matematika tidak hanya pada domain kognitif (inteligensi sangat berperan), tetapi juga pada domain afektif dan psikomotor. Matematika adalah saudara kembar seni, oleh karena itu belajar matematika juga bedampak memiliki jiwa seni, yaitu tajam dalam berimajinasi serta tanggap dan peka dalam memprediksi/memproyeksi.
V. MENJELASKAN CIRI SEORANG YANG MELEK MIPA
Ciri-ciri seseorang yang melek IPA
Memiliki pengetahuan mengenai konsep, prinsip, hukum dan teori utama dalam IPA dan mampu menggunakannya secara tepat
menggunakan proses IPA untuk memecahkan keputusan, membuat keputusan dan hal-hal lain, dengan cara-cara yang tepat
memahami sifat dasar IPA (the nature of science) danmetodeilmiah
memahami keterkaitan antara ipa dan teknologi dan interaksinya dengan masyarakat telah memiliki keterampilan yang berhubungan dengan Ipa yang memungkinkannya berfungsi secara efektif dalam karier, kegiatan dalam waktu luang, dan dalam peran lain
memiliki sikap dan nilai yang selaras degan konsep, prinsip, hukum, dan nilai IPA dan nilai masyarakat luas.
Mengembangkan minat terhadap kita yang akan membawanya ke kehidupan yang lebih kaya dan lebih memuaskan, yaitu kehidupan yang memanfaatkan IPA dan konsep belajar seumur hidup
VI. MEMBEDAKAN 3 BENTUK MELEK IPA MENURUT SHEN
Menurut Shen (1975) dalam Bybee (1986), ada 3 bentuk dari melek IPA yang berbeda namun berkaitan, yaitu : praktis, yang bersifat kewarganegaraan, dan yang bersifat kultural.
Melek IPA praktis : ditandai dengan dimilikinya pengetahuan ilmiah dan pengetahuan teknis yang juga digunakan untuk membantu memecahkan kebutuhan manusia yang paling dasar dalam bidang kesehatan dan kelestarian hidup.
Melek IPA yang bersifat kewarganegaraan : ditandai dengan adanya kesadaran bahwa Ipa dan teknologi itu berkaitan dengan masalah-masalah sosial yang memungkinkan warga Negaradan wakil-wakilnya menerapkan isi-isi sosial.
Melek IPA yang bersifat kultural : yang ditandai dengan pemahaman bahwa IPA dan tenologi merupakan hasil karya manusia yang utama. Melek secara kultural membantu sebagai jembatan jurang antara “ dua kebudayaan”.
VII. MENGURAIKAN CIRI-CIRI SESEORANG YANG MELEK TEKNOLOGI
Ciri-ciri seseorang yang melek teknologi :
a. Memahami beberapa konsep dasar mengenai mesin/engineering, yaitu menenai : apa sistem itu, bagaimana kembali mempengaruhi sistem, apa yang dimaksud dengan probabilitas, dan bagaimana menggunakan model-model.
b. Memiliki pemahaman mengenai bagaimana cara kerja tekologi tertentu dan apakah kemampuan dan keterbatasannya.
c. Menyadari bahwa teknologi itu dikembangkan sesuai orang yang menggunakannya.
d. Memiliki kepercayaan diri untuk mempelajari teknologi, walaupun tidak memiliki latar belakang teknik.
Masyarakat luas hendaknya disadarkan tentang pentingnya MIPA dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan matematika harus dimiliki oleh setiap orang sekalipun kadarnya tidak harus sama. Setidak-tidaknya harus dipahami sebatas keperluan sesuai dengan profesinya. Kehidupan ini penuh dengan perhitungan (hisab) dan konsekuensinya setiap orang memerlukan kumampuan matematika dalam hidup dan kehidupanya.
IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, IPA memiliki peran yang sangat penting. Kemajuan IPTEK yang begitu pesat sangat mempengaruhi perkembangan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.
Pendidikan IPA telah berkembang di Negara-negara maju dan telah terbukti dengan adanya penemuan-penemuan baru yang terkait dengan teknologi. Akan tetapi di Indonesia sendiri belum mampu mengembangkannya. Pendidikn IPA di Indonesia belum mencapai standar yang diinginkan, padahal untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sains penting dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. Kenyataan yang terjadi di Indonesia, mata plajaran IPA tidak begitu diminati dan kurang diperhatikan. Apalagi melihat kurangnya pendidik yang menerapkan konsep IPA. Permasalahan ini terlihat pada cara pembelajaran IPA serta kurikulum yang diberlakukan sesuai atau malah mempersulit pihak sekolah dan siswa didik, masalah yang dihadapi oleh pendidikan IPA sendiri berupa materi atau kurikulum, guru, fasilitas, peralatan siswa dan komunikasi antara siswa dan guru.
No comments:
Post a Comment