Monday, June 20, 2011

Pembelajaran yang Berpijak pada Teori Kognitif

MetodePembelajaranKognitif

1. Teori Belajar Piaget

Piaget merupakan salah satu pioner konstruktivis, ia berpendapat bahwa anak membangun sendiri pengetahuannya dari pengalamannya sendiri dengan lingkungan. Dalam pandangan Piaget, pengetahuan datang dari tindakan, perkembangan kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak aktif memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam hal ini peran guru adalah sebagai fasilitator dan buku sebagai pemberi informasi.

Piaget menjabarkan implikasi teori kognitif pada pendidikan yaitu 1) memusatkan perhatian kepada cara berpikir atau proses mental anak, tidak sekedar kepada hasilnya. Guru harus memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada hasil tersebut. Pengalaman – pengalaman belajar yang sesuai dikembangkan dengan memperhatikan tahap fungsi kognitif dan jika guru penuh perhatian terhadap Pendekatan yang digunakan siswa untuk sampai pada kesimpulan tertentu, barulah dapat dikatakan guru berada dalam posisi memberikan pengalaman yang dimaksud, 2) mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar. Dalam kelas, Piaget menekankan bahwa pengajaran pengetahuan jadi ( ready made knowledge ) anak didorong menentukan sendiri pengetahuan itu melalui interaksi spontan dengan lingkungan, 3) memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan. Teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh siswa tumbuh dan melewati urutan perkembangan yang sama, namun pertumbungan itu berlangsung pada kecepatan berbeda. Oleh karena itu guru harus melakukan upaya untuk mengatur aktivitas di dalam kelas yang terdiri dari individu – individu ke dalam bentuk kelompok – kelompok kecil siswa daripada aktivitas dalam bentuk klasikal, 4) mengutamakan peran siswa untuk saling berinteraksi. Menurut Piaget, pertukaran gagasan – gagasan tidak dapat dihindari untuk perkembangan penalaran. Walaupun penalaran tidak dapat diajarkan secara langsung, perkembangannya dapat disimulasi.

2. Teori Belajar Vygostky

Tokoh kontruktivis lain adalah Vygotsky. Sumbangan penting teori Vygotsky adalah penekanan pada hakekatnya pembelajaran sosiokultural. Inti teori Vygotsky adalah menekankan interaksi antara aspek “internal” dan “eksternal” dari pebelajaran dan penekanannya pada lingkungan sosial pebelajaran. Menurut teori Vygotsky, fungsi kognitif berasal dari interaksi sosial masing – masing individu dalam konsep budaya. Vygotsky juga yakin bahwa pembelajaran terjadi saat siswa bekerja menangani tugas – tugas yang belum dipelajari namun tugas- tugas itu berada dalam “zone of proximal development” mereka. Zone of proximal development adalah jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang ditunjukkan dalam kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat kemampuan perkembangan potensial yang ditunjukkan dalam kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu.

Teori Vygotsky yang lain adalah “scaffolding“. Scaffolding adalah memberikan kepada seseorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap – tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri.

Vygotsky menjabarkan implikasi utama teori pembelajarannya yaitu 1) menghendaki setting kelas kooperatif, sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan saling memunculkan strategi – strategi pemecahan masalah yang efektif dalam masing – masing zone of proximal development mereka; 2) Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan scaffolding. Jadi teori belajar Vygotsky adalah salah satu teori belajar sosial sehingga sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif karena dalam model pembelajaran kooperatif terjadi interaktif sosial yaitu interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru dalam usaha menemukan konsep – konsep dan pemecahan masalah.

Aplikasikognitifdalampembelajaran;

1. Memusatkan perhatian anak kepada cara berpikir atau proses mental anak, tidak sekedar kepada hasilnya.

2. Guru perlu memberikan suatu stimulus yang relevan dengan materi pembelajaran untuk mengaktifkan pengetahuan sebelumnya dengan cara :

1) Mengaktifkan skema dengan organisator awal.

2) Membuat analogi.

3. Mengutamakan peran pesertadidik dalam berinisiatif aktif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.

4. Mengutamakan peran pesertadidik untuk saling berinteraksi.

5. Guru memotifasi pesertadidik agar merasa bahwa belajar merupakan suatukebutuhan dan bukan beban.

6. Pembelajaran hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkrit kehal-hal yang abstrak.

7. Pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan pengalaman belajar pesertadidik dengan memperhatikan tahap-tahap perkembangannya.

8. Guru harus berperan sebagai fasilitator dan pembimbing yang baik agar dapat mengembangkan kemampuannya lebih tinggi dari tahap kemampuannya.

Asumsi Umum Tentang Teori Belajar Kognitif

1. Bahwa pembelajaran baru berasal dari proses pembelajaran sebelumnya

2. Belajar melibatkan adanya proses informasi (active learning)

3. Pemaknaan berdasarkan hubungan

4. Proses kegiatan belajar mengajar menitikberatkan pada hubungan dan strategi

Pembelajaran Kognitif

Asumsi

Penjelasan

Pembelajaran sekarang berasal dari proses Pembelajaran sebelumnya

Siswa memiliki latar belakang dan motivasi yang berbeda sehingga mereka mengkonstruksi satu hal yang sama secara berbeda.

Pembelajaran melibatkan proses informasi

Ini merupakan proses aktif yang mengacu pada pengetahuan siswa

Pemaknaan hubungan

Pemaknaan dikonstruksi dari pengalaman yang merupakan refleksi hubungan antara proses pembelajaran sebelumnya dengan yang baru.

Kegiatan belajar mengajar menekankan pada hubungan dan strategi

Penekananya pada kebermaknaan yang tujuanya membantu siswa belajar bagaimana cara belajar.

No comments:

Post a Comment

Scientists Only »
PENTING!!! Terima kasih atas kunjungannya, saya mengharapkan kritik dan sarannya melalui kotak komentar apabila game, program, dan segala software yang lain dan telah di upload di blog ini mengalami kerusakan atau file corupt, serta kekurangannya. jika ada yang akan direquest untuk info update harap berkomentar!!
http://einsteinfisika.blogspot.com/